Cerita Horor : Gelap di Balik Cermin

Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh hutan lebat, terdapat sebuah rumah tua yang sudah ditinggalkan bertahun-tahun lamanya. Rumah itu dikenal sebagai "Rumah Hantu" oleh penduduk desa sekitarnya. Konon kabarnya, rumah tersebut pernah dihuni oleh keluarga yang mengalami nasib tragis dan sejak itu, rumah itu menjadi tempat terlarang.

Seorang remaja pemberani bernama Maya mendengar cerita tentang rumah tersebut dari teman-temannya. Tidak percaya dengan cerita-cerita itu, Maya memutuskan untuk mengunjungi rumah itu pada malam hari bersama dengan temannya, Alex. Meskipun desa itu sangat jauh dari tempat tinggal mereka, mereka merasa tertarik untuk menjelajah rumah itu.

Saat matahari terbenam dan kegelapan mulai menyelimuti desa, Maya dan Alex memasuki rumah hantu tersebut. Dengan senter di tangan mereka, mereka berani menjelajahi setiap sudut rumah yang gelap dan angker itu. Mereka merasa senang dengan adrenalin yang mereka rasakan.

Namun, semakin mereka menjelajah, semakin aneh perasaan Maya. Dia merasa seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi mereka dari balik bayang-bayang. Mereka terus berjalan, melewati ruang-ruang yang dilanda usia dan keheningan yang menyeramkan.

Ketika mereka sampai di ruang tamu utama, Maya melihat sebuah cermin besar yang tergantung di dinding. Dia merasa tertarik dan mendekatinya. Namun, ketika dia menatap cermin itu, dia terkejut melihat bayangan dirinya sendiri yang berubah menjadi sesosok hantu yang mengerikan.

Maya berteriak keras, mencoba berlari menjauh dari cermin itu. Namun, ketika dia membalikkan badannya, dia melihat Alex sudah berubah menjadi sesosok bayangan gelap yang mengambang di udara. Dia terjebak di dalam ruangan itu sendirian.

Dengan hati berdebar-debar, Maya berusaha mencari jalan keluar. Namun, semakin dia berjalan, semakin rumit dan gelap ruangan itu. Dia merasakan ketakutan yang mendalam menyelimuti dirinya. Akhirnya, dia berhenti di depan cermin itu lagi.

Saat dia menatap ke dalam cermin, dia melihat wajahnya sendiri yang terdistorsi menjadi raut wajah hantu yang mengerikan. Tanpa sadar, Maya terseret ke dalam cermin itu, hilang tanpa jejak.

Sejak malam itu, tidak ada yang pernah melihat Maya atau Alex lagi. Rumah hantu itu masih berdiri di desa itu, tetapi cermin besar itu sudah pecah menjadi berkeping-keping. Penduduk desa percaya bahwa rumah itu masih dihuni oleh roh-roh jahat yang terjebak di dalamnya, menunggu mangsa berikutnya yang berani mencoba peruntungan mereka.

Share :